Sunday, March 18, 2018

Trik Memulai Menulis



Setiap anak dilahirkan dengan karakter khusus, berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, termasuk dalam urusan jam tidur. Putri saya mempunyai ritme tidur yang berbeda dengan bayi pada umumnya. Seringnya, dia akan benar-benar terlelap di atas jam sepuluh malam dan akan terbangun sekitar pukul empat dini hari, bermain sebentar lalu terlelap kembali setelah subuh berkumandang dan terbangun kembali ketika Bundanya siap-siap ngantor. Sudah mencoba dengan trik-trik yang betebaran di youtube dan google, namun belum berhasil atau mungkin saya yang kurang bersabar untuk mendisiplinkan jam tidur. Alhasil, baru bisa mulai menarikan jemari di atas jam sepuluh malam. Kalau mata sudah enggan untuk terjaga, maka sudah pasti tidak akan ada postingan hari itu.

Membuka kalimat itu gampang-gampang susah. Gampang kalau sudah mendapat ide dan tahu bagaimana harus memulai. Susah, jika ide tidak ada dan kebingungan hendak mulai darimana. Setiap penulis tentu punya trik masing-masing untuk memancing ide dan kalimat bisa terlontar dalam layar monitor. Seperti bayi, yang mempunyai kekhususan masing-masing dalam tumbuh dan berkembang.

Saya akan lebih mudah memulai menulis setelah membaca beberapa kalimat atau lengkap satu naskah pendek milik orang lain, baik itu berupa naskah fiksi atau non fiksi. Membaca mampu merangsang otak untuk mengeluarkan tabungan kata-kata.

Nah, kalau membaca ternyata belum mampu merangsang otak untuk menuliskan sesuatu, cara lain untuk merangsang ide muncul yaitu dengan membayangkan kejadian-kejadian yang dialami dan berkesan, baik itu kejadian sudah lama ataupun yang baru saja terjadi. Kalau belum bisa juga, bisa dengan nonton berita. Bisa jadi dalam perjalanan nonton berita ditemukan hikmah yang bisa dituliskan.

Kalau semua upaya tadi sudah dilakukan dan belum bisa menemukan sesuatu yang ingin dituliskan, maka carilah cara lain. Jalan-jalan termasuk trik jitu bagi sebagian orang untuk merangsang otak berpikir dan tercetus ide untuk menuliskannya. Selain itu bisa juga dengan membaca tulisan diri sendiri. Membaca tulisan sendiri baik yang sudah diterbitkan atau belum mempunyai manfaat ganda. Selain untuk merapikan beberapa kalimat yang mungkin salah ketik atau nada kalimatnya tidak logis, bisa memunculkan ide baru. Bisa mengembangkan dari ide yang sudah dituliskan atau ide baru yang lebih unik.

Kembali lagi, setiap orang punya cara yang berbeda dalam memulai menulis. Temukan sendiri, cara yang paling ampuh untuk mempermudah dalam mulai menulis.

Pesan layanan blog airhein.com adalah teruslah menulis dan jangan lupa membaca. Tebarkan manfaat melalui tulisan. :) :)

Ketenger, 180318 22:50



No comments:

Post a Comment