Tahun 2019 sudah menemui pertengahan. Dan ternyata, tahun 2019 ini sama sekali aku belum meninggalkan jejak. Hari ini perasaan kacau datang kembali. Perasaan yang hadir setelah kekecewaan datang lebih dahulu. Kecewa pada diriku sendiri. Segala angan, harapan dan idealisme menguap begitu saja. Hilang. Dan aku kacau kemudian.
Saya memang tidak boleh memaksa dan memang tidak bisa. Yang harusnya aku lakukan adalah merubah diriku untuk menjadi lebih baik. Yakinlah bahwa kebaikan akan memantul. Kebaikan yang memang benar-benar kau upayakan. Bukan hanya sekedar pencitraan.
Dulu, ketika mengambil amanah ini adalah dengan tujuan agar aku lebih banyak bisa sama anakku. Secara fisik iya, tetapi jiwaku entah kemana. Sibuk dengan pikiran-pikiran yang entah. Aku tidak signifikan memberikan full jiwa dan ragaku, tetapi aku menuntut anakku seperti inginku. Ini egois bukan? Maafkan Bunda, Nak!
Waktu berjalan begitu cepatnya, padahal semua akan dihisab berdasarkan niat dan amalannya. Memang segalanya tidak selalu sama dengan ingin, makanya manajemen yang baik tentang diri, waktu, keuangan itu sangat penting. Tegas dan disiplin buat diri sendiri terutama.
Semoga kekacauan ini berimbas pada semangat untuk berbenah, bukan malah semakin kacau atau bahkan down. Semoga Alloh mudahkan. Aamiin.
No comments:
Post a Comment